Penyelenggaraan acara di Kota Zhuhai tanggal 22 April 2012 telah dihadiri lebih dari 800 orang warga Tiongkok. Zhuhai adalah Kota dengan status Special Economic Zone (SEZ) yang berbatasan langsung dengan Macau yang berjarak sekitar 100 km arah selatan Guangzhou , di kota Zhuhai banyak warga keturunan repatriasi dari Indonesia, atau yang lebih dikenal dengan istilah “Guiqiao”.
Keterikatan historis dan emosional yang telah terjalin ratusan tahun inilah yang menjadi katalis dan pendorong bagi eratnya hubungan antar masyarakat dan kerjasama ekonomi dan sosial budaya antara Indonesia dan kota Zhuhai. Tak heran jika kehadiran Indonesia di kota Zhuhai dalam rangka promosi Pariwisata Kemenparekraf ini mendapat sambutan dan dukungan positif dari pihak Pemerintah dan warga kota Zhuhai . Pada saat penyambutan oleh tuan rumah, Wamen Parekraf bpk . Sapta Wisnandar, serta Konjen RI Edi Yusup didampingi oleh warga Indonesia yang juga warga kehormatan Zhuhai , Mr. Xiong Delong, telah mengadakan pertemuan dengan Wakil Pemerintah kota Zhuhai yaitu ketua Partai dan walikota Zhuhai .Acara malam pertunjukan seni budaya Indonesian Night di kota Zhuhai benar-benar mendapat sambutan meriah. Tepuk tangan hadirin berkali-kali membahana yang diberikan untuk persembahan beragam kesenian Indonesia, antara lain tari Saman, tari Bali , dan tari Merak. Lagu-lagu yang sudah cukup lama dikenal di daratan Tiongkok seperti Butet, Bengawan Solo, Ayo Mama, dan Sing-sing So yang dibawakan oleh Grup Quartet Batak mampu membuat seluruh penonton berdiri dan dengan antusias ikut bergoyang dan berdendang karena terbawa oleh suasana dan nuansa nostalgia. Sementara itu, Pelatihan Angklung interaktif telah memancing minat hadirin untuk ikut menggoyangkan angklung sesuai arahan instruktur.
Dalam sambutan yang disampaikan Wakil Menteri Sapta Nirwandar menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tinginya kepada Pemerintah kota Zhuhai dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara Indonesia Cultural Night Exchange di kota ini . Wamenparekraf juga menyampaikan harapannya agar melalui program pertunjukan budaya semacam ini dapat semakin mempererat dan mendekatkan hubungan dan saling pengertian antar masyarakat serta meningkatkan kerjasama di berbagai bidang yang saling menguntungkan dan berkelanjutan antara Indonesia dan Tiongkok. (sumber KJRI Guangzhou )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar