Dewan Kesenian Klaten menyelenggarakan ''Festival Ketoprak Pelajar'' di aula SD Kristen 3 di Kelurahan Klaseman, Klaten Tengah, Sabtu (5/5). Festival yang diselenggarakan kali keempat itu, diikuti oleh delapan peserta dari sekolah berbeda.
Peserta adalah grup ketoprak dari SMK Tunggal Cipta Kecamatan Manisrenggo, SMA Negeri 2 Klaten, SMA Negeri 3 Klaten, SMK Negeri 3 Klaten, SMK Negeri 1 Trucuk, SMK Negeri 1 Gantiwarno, SMK Swadaya dan SMK Petrus Kanisius.
Menurut Ketua Dewan Kesenian Klaten Drs Harsono, kegiatan tersebut berhasil diselenggarakan berkat kerja sama Dewan Kesenian dengan Dinas Pendidikan, Amigo Grup, Karawitan Cahyo Laras, dan Omah Wayang. Tujuannya, untuk nguri-uri budaya ketoprak di kalangan generasi muda.
Acara dihadiri Muspika, para seniman, dan pelajar. Panitia mendatangkan juri dari kalangan seniman Klaten, Yogyakarta dan Solo. Para pemenang akan mendapatkan hadiah uang pembinaan, piala, dan piagam.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan H Sunardi SPd MM mewakili Bupati. Sunardi menyampaikan apresiasinya. Festival ketoprak dinilai sebagai upaya nyata dalam melestarikan seni budaya tradisional. Selain itu, bisa untuk pembelajaran seni budaya adiluhung kepada generasi muda.
''Saya berharap, tahun depan jumlah peserta lebih banyak lagi. Keterlibatan pelajar dalam festival ini berarti telah ikut membangun ketahanan seni budaya, khususnya seni ketoprak,'' kata Sunardi. Saat berita ini diturunkan, acara masih berlangsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar