Sabtu, 05 Mei 2012

Contoh Budaya Indonesia


Kita tidak akan pernah belajar untuk menjadi berani dan sabar jika yang kita temukan di dunia ini hanyalah sukacita.
Sebuah kalimat yang pastinya kita setuju bersama kebenarannya.
Sosok Helen Keller yang memiliki cacat indra yang terbilang lengkap [tuli, buta, dan bisu] ternyata malah membuatnya berhasil menempuh pendidikan hingga menjadi seorang dosen. Apakah kamu juga akan berhasil jika berada di posisinya? Bukan bermaksudnya mendoakan kamu menjadi bisu, tuli, san buta lho…
Semua orang, saya dan kamu, pasti bakalan berhasil dan tangguh menghadapi segala aral melintang, jika memiliki dua sifat, yaitu berani dan sabar.
Berani menghadapi dan Sabar menjalani.
Namun, kali ini kita hanya akan membahas sabar karena sifat inilah yang menjadi kekuatan utama dalam menempuh perjalanan hidup.
So, mari kita mengenal sabar lewat 3 hal berikut,
Mengenal Sabar
Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan sabar?
Melirik sedikit ke buku tebal KBBI, pengertian sabar adalah tahan menghadapi cobaan, tenang, tidak tergesa-gesa, tidak terburu nafsu.
Sedangkan, pengertian sabar menurut ensiklopedia Islam adalah menahan diri dalam menanggung suatu penderitaan, baik dalam menemukan sesuatu yang tidak diingini ataupun dalam bentuk kehilangan sesuatu yang disenangi.
Menurut Al-Ghazali, sabar adalah suatu kondisi mental dalam mengendalikan nafsu yang tumbuhnya atas dorongan ajaran islam. Banyak pengertian sabar yang beredar luas, tetapi intinya kurang lebih sama.
Hidup = Sabar
Kenapa sih kita harus bersabar?
Seperti yang telah dibahas di atas, kesabaran adalah kekuatan utama hidup. Kasus seperti bunuh diri, depresi, stres, dll, semuanya tidak lepas dari mulai terkikisnya kesabaran dalam diri mereka.  Padahal banyak sekali manfaat sabar.
Lewat sabar, kamu bisa lebih merasa dengan dengan-Nya karena ketawakalan atau kepasrahanmu. Ketenangan pun sudah pasti akan kamu raih.
Selain itu, sabar membuat jasmani kita menjadi lebih sehat.
Sejauh yang saya tahu, belum ada penelitiannya sih, tetapi jika dipikir menggunakan logika hal tersebut dapat terjadi. Dengan sabar, pikiran kita pasti akan menjadi lebih tenang sehingga tidak mengganggu kerja otak.
Ketenangan tersebut juga akan membuat jantung kita tidak harus bekerja keras, sehingga meminimalisir terjadinya serangan jantung.
Sabar Juga Butuh Trik
Ingin menjadi sabar? Coba terapkan trik di bawah ini
  • Buat dirimu memahami bahwa keberhasilan membutuhkan perjuangan, salah satunya bersabar,
  • Berusaha selalu mengingat, apapun hasil dari upaya kita, semuanya merupakan ketentuan dari-Nya,
  • Meniatkan segala tindakan dengan tujuan ibadah,
  • Berusaha memaafkan setiap kesalahan orang lain dan melakukan perenungan diri setiap kali melakukan kesalahan,
  • Selalu berpikir positif,
  • Selalu berusaha menenangkan diri ketika emosi mulai memenuhi kepala. Bisa dengan mengambil posisi duduk santai atau meminum air putih segar.
Nah, setelah menekuni 3 hal yang perlu kamu ketahui di atas, semoga kamu, dan tentunya saya, dapat lebih mengenal sekaligus mengamalkan kesabaran dalam keseharian kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar